Di
Facebook saya menjadi anggota di grup bidik misi untuk PTN dan PTS (nama
grupnya https://www.facebook.com/groups/infobidikmisi/).
Dari grup ini dapat dilihat betapa banyaknya lulusan SMAdan SMK yang baru lulus
tetapi tidak bisa melanjutkan
pendidikannya ke tingkat universitas karena terhalang biaya.
Pemerintah
memang telah membuat program beasiswa seperti bidik misi,beasiswa unggulan Kemendiknas
dan lain sebagainya.Tetapi kebanyakan beasiswa itu hanya diperuntukkan untuk
siswa yang pintar dan memiliki prestasi akademis yang bagus.Lalu bagaimana
dengan lulusan SMA dan SMK yang tidak pintar dan tidak memiliki prestasi
akademis yang bagus tetapi ingin kuliah dan sama sekali tidak mampu untuk
kuliah karena keadaan ekonomi orangtuanya yang tidak mendukung?
Universitas
Terbuka sebenarnya bisa menjadi jalan keluar untuk mereka yang ingin kuliah
tetapi terhalang biaya. Dengan sistem belajarnya yang mandiri,tidak perlu hadir
di kelas dan pembelajaran bisa diakses lewat website di internet membuat Universitas
Terbuka menjadi jalan keluar untuk lulusan SMA dan SMK bisa kuliah.
Universitas
Terbuka adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke-45
di Indonesia yang menerapkan sistem belajar terbuka dan jarak jauh. Sistem
belajar ini terbukti efektif untuk meningkatkan daya jangkau dan pemerataan
kesempatan pendidikan tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara
Indonesia, termasuk mereka yang tinggal di daerah-daerah terpencil, baik di
seluruh nusantara maupun di berbagai belahan dunia. Sistem pembelajaran UT memungkinkan belajar yang
fleksibel kepada mereka yang tidak memperoleh kesempatan mengikuti sistem
pendidikan tinggi tatap muka. Tanpa
memandang kondisi mahasiswa, sistem belajar terbuka dan jarak jauh yang
diterapkan UT membantu pencapain tujuan belajar karena:
·
tidak ada pembatasan jangka waktu penyelesaian studi dan tidak
memberlakukan sistem drop out;
·
tidak ada pembatasan, baik tahun kelulusan ijazah SLTA maupun
umur;
·
waktu pendaftaran (registrasi) leluasa sepanjang tahun;
·
ruang, waktu, dan tempat belajar yang fleksibel sesuai dengan
kondisi mahasiswa;
·
penggunaan materi belajar multimedia, termasuk bahan belajar
cetak baik yang dilengkapi dengan kaset audio dan video/CD, CD-ROM, siaran
radio dan TV, maupun bahan belajar berbasis komputer dan internet.
Dengan jumlah mahasiswa aktif lebih dari 460.000, UT
tergolong dalam “The Top Ten Mega University of the World” dan salah satu
anggota sekaligus pendiri “The Global Mega-University Network (GMUNET). GMUNET
didirikan pada tahun 2003 merupakan jaringan universitas terbuka seluruh dunia
dengan jumlah mahasiswa yang terdaftar lebih dari 100.000 orang.( http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Terbuka)
Universitas
Terbuka telah
mendapatkan akreditasi, baik akreditasi nasional maupun internasional. Secara
internasional, UT telah memperoleh Akreditasi Internasional dan Sertifikasi
Kualitas dari the International Council for Open and Distance Education (ICDE)
Standard Agency (ISA), dan UT telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000 dari
Badan Sertifikasi SAI Global dan SGS. Di samping itu, sebagian besar program
studi di UT telah mendapatkan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional
Perguruan TInggi (BAN-PT) .(
http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Terbuka#Sistem_Terbuka_.26_Fleksibel)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Sarjana Strata 1 (S1)
·
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
·
Pendidikan Bahasa Inggris
·
Pendidikan Biologi
·
Pendidikan Fisika
·
Pendidikan Kimia
·
Pendidikan Matematika
·
Pendidikan Ekonomi
·
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
·
Bimbingan Konsling
·
Pendidikan Guru Sekolah Dasar(PGSD)
·
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini(PGPAUD)
Program Sertifikat
·
Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA)[2]
·
Administrasi Pemerintahan Daerah[3]
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Sarjana Strata 1 (S1)
·
Administrasi Negara
·
Administrasi Niaga
·
Ilmu Pemerintahan
·
Ilmu Komunikasi
·
Sosiologi
·
Ilmu Hukum
·
Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan
Program Diploma 4 (D4)
·
Kearsipan
Program Diploma 3 (D3)
·
Perpajakan
Program Diploma 2 (D2)
·
Perpustakaan
Fakultas Ekonomi
Program Sarjana Strata 1 (S1)
·
Ekonomi Pembangunan
·
Managemen
·
Akuntansi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam
Program Sarjana Strata 1 (S1)
·
Matematika
·
Statistika
·
Biologi
·
Agribisnis Bidang Minat Penyuluhan dan Komunikasi
Pertanian/Peternakan/Perikanan
·
Ilmu dan Teknologi Pangan
Program Diploma 1 (D1)
·
Pengolahan Lingkungan
Program Magister( S2)
·
Ilmu Administrasi Bidang Minat Administrasi Publik
·
Manajemen
·
Ilmu Kelautan Bidang Minat Manajemen Perikanan
·
Pendidikan Matematika
Dengan adanya Universitas Terbuka ini
sebenarnya pemerintah dapat memberikan pemerataan untuk semua lapisan
masyarakat di Indonesia untuk bisa kuliah di perguruan tinggi.Memang sebenarnya
kewajiban negaralah agar rakyatnya bisa
sekolah.Hal ini sesuai dengan bunyi pasal 31 ayat 1 UUD 1945 yang sudah
diamandemen yang berbunyi “Setiap warganegara
berhak mendapatkan pendidikan”. Seharusnya dengan adanya pasal 31 ayat 1
UUD 1945 yang sudah dimandemen,warganegara berhak untuk mendapatkan pendidikan
sampai jenjang tertinggi.Pendidikan adalah hak mutlak untuk setiap warganegara
Indonesia.
Sayangnya sebagian besar warganegara Indonesia
tidak bisa kuliah karena adanya beberapa hambatan yaitu tidak mempunyai
biaya,harus bekerja karena diharapkan menjadi tulang punggung keluarga,menikah
dan akhirnya tidak waktu karena sibuk mengurus keluarga,sakit berat,di
daerahnya tidak ada perguruan tinggi dan lain sebagainya.Universitas Terbuka
hadir sebagai jalan keluar untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut.
Untuk yang tidak punya biaya,Universitas
Terbuka menjawabnya dengan memberikan beasiswa Bidik Misi dan Beasiswa
CSR(Corporate Social Responsibility).Selain itu uang kuliah di Universitas
Terbuka yang bervariasi sesuai dengan jurusannya sebenarnya juga cukup
terjangkau.Uang kuliah di Universitas terbuka bervariasi Rp 36.000,00 persks sampai yang termahal yaitu Rp 55.000,00
persks.Uang kuliah dihitung berdasarkan
jumlah sks yang diambil.Contohnya FISIP UT jurusan Sastra Inggris Bidang Minat
Penerjemahan,uang kuliahnya adalah Rp 41.000,00 persks.Jumlah SKS yang paling
banyak bisa diambil adalah 24 sks.Jika ditotal biaya SPP untuk jurusan Sastra
Inggris Bidang Minat Penerjemahan adalah 24 sksxRp 41.000,00 adalah
Rp984.000,00.Selain SPP ,ada modul belajar yang sangat perlu untuk dimiliki.Modul
ini adalah sebagai sumber bahan ajar sebagai penunjang utama kuliah.Sistem
belajar di Universitas Terbuka yang tidak mengandalkan sistem tatap muka di
kelas sangat bergantung pada modul tersebut.Modul bisa didapatkan dengan dibeli
langsung di Toko Buku Online Karunika,membeli bekas milik mahasiswa senior yang
sudah tidak dipakai,meminjam dan bahkan bisa dibaca di perpustakaan virtual
yang dimiliki oleh Universitas Terbuka.Selain itu Universitas Terbuka memiliki
kelas tatap muka yang tidak wajib serta kelas tutorial online.Semuanya membuat
perkuliahan di Universitas Terbuka bisa diakses di mana dan kapan saja baik
melalui modu maupun melalui website internet.Jadi jika tinggal di daerah yang
tidak memiliki Universitas,bisa kuliah di Universitas terbuka.Bagi orang yang
sibuk bekerja,Universitas Terbuka sangat ideal karena tidak wajib hadir
mengikuti perkuliahan di kelas.
Selain itu kuliah di Universitas Terbuka sangat
hemat,karena tidak ada ongkos angkot,uang fotokopi dan uang lainnya yang tidak
perlu.Uang yanga ada bisa dihemat.ssangat cocok bagi rakyat Indonesia yang
sebagian besar rakyatnya masih hidup dalam tingkat ekonomi yang berada pada
tingkat menengah.
Oleh karena itu kuliah di Universitas Terbuka
adalah salah satu solusi bagi pemerintah untuk memberikan kesempatan bagi
rakyat Indonesia untuk bisa mengenyam pendidikan di bangku perguruan tinggi.
http://www.ut.ac.id/mahasiswa-dan-alumni/pengumuman/948-blog-competition-2014.html
"Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari Universitas Terbuka dalam rangka memperingati HUT Universitas Terbuka ke-30
http://www.ut.ac.id/
http://fmipa.ut.ac.id/index.php/pengumuman/73-lomba